Sebanyak 109 peserta mengikuti Gerakan Sadar Tertib Arsip (GSTA)  di aula kantor Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Timur, Selasa (27/8). Kegiatan dibuka Kadis Pusip DKI, Firmansyah.

"Meningkatkan kesadaran aparatur pemerintah mewujudkan penyelenggaraan kearsipan yang teratur," 

Menurut Firmansyah, kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta sebagai aparatur pemerintah di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Timur.

"GSTA ini langkah awal gerakan terpadu dan berkesinambungan, serta upaya membangun kesadaran aparatur pemerintah di Jakarta Timur terhadap pentingnya arsip," ujar Firmansyah.

Diharapkan, seluruh peserta yang hadir dapat meningkatkan kinerja dalam melaksanakan pengelolaan kearsipan. Mulai dari penciptaan arsip, pengelolaan ketatausahaan, klasifikasi, penataan, penyimpanan dan penyusutan arsip.

Diyakini, jika hal tersebut dilakukan dengan baik maka semua aparatur dapat mengelola kearsipan dan menyajikan arsip dengan cepat, tepat, lengkap dan akurat.

Kasudin Pusip Jakarta Timur, Komiasih mengungkapkan, GSTA ini diikuti 109 peserta dari unsur kelurahan, kecamatan dan organisasi pemerintah daerah (OPD) di wilayah Jakarta Timur.

"GSTA ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran aparatur pemerintah mewujudkan penyelenggaraan kearsipan yang teratur," bebernya.

Ditambahkan Komiasih, GSTA ini juga bertujuan meningkatkan sistem kinerja pemerintah dan dapat diimplementasikan melalui aspek kebijakan, organisasi, sumber daya manusia, sumber pelaksanaan pengelolaan arsip dan pendanaan kearsipan,.

"Kami harap, peserta dapat memahami pengelolaan arsip agar tercipta tertib tata kelola arsip di lingkungan Pemkot Jakarta Timur," tandasnya.